Senin, 15 Juli 2013

Sekilas Tentang Otak Manusia


Otak (Berkenalan dengan Ruang Kontrol Tubuh Kita)

 


Jauh sebelum kita lahir, otak mulai terbentuk dari gumpalan-gumpalan cair sel-sel tanpa memori, kebahagiaan atau kemarahan, dan pengetahuan tentang siapa atau apakah kita. Tiap hari, sel-sel itu membelah, perlahan tumbuh menjadi otak yang berkembang sempurna dan sehat.
Saat lahir, otak kita berwarna merah muda agak keabu-abuan dan beratnya 350 sampai 400 gr. Otak memiliki sekitar 100 miliar sel saraf. Otak memiliki tekstur lembut, berkerut-kerut dan sangat lunak, namun sekaligus merupakan organ terkuat dalam tubuh kita. Otak memungkinkan kita untuk merasakan, penasaran, dan belajar.
Pada tahun pertama kehidupan kita, ukuran otak berkembang hampir tiga kali lipat. Otak juga belajar memahami gambar samar yang dikirimkan mata, mengenali wajar, dan membedakan mana yang lebih penting daripada yang lain. Saat berbagai bunyi terdengar, otak memilahnya berfokus ke suara dan kata.
Tiap bagian otak memiliki fungsinya masing-masing. Misalnya, dua bagian dibelakang kening kiri kita berbicara dan menyusun kata. Kedua bagian itu disebut area Bronca dan area Wernicke, sesuai dengan nama ilmuan yang menelitinya, dan terletak di otak besar, tempat berpikir, mengingat, dan merasa.
Otak besar (serebrum) juga mengatur kerja otot lurik, misalnya untuk memerintahkan tangan untuk mengambil benda-benda dan membalik halaman buku. Sebuah lekukan yang dalam membelah otak besar dari depan ke belakang, membagi otak besar menjadi hemisfer kiri dan hemisfer kanan. Pada kebanyakan orang, hemisfer kiri mengatur pergerakan pada sisi kanan tubuh dan hemisfer kanan mengatur sisi kiri tubuh. Hemisfer kiri mengatur kemampuan untuk mengekspresikan diri dalam bahasa dan dapat melakukan banyak aktivitas logika serta analitik yang rumit, juga melakukan perhitungan matematis. Hemisfer kanan dapat memahami bahasa yang sangat sederhana dan berperan lebih besar dalam memahami hubungan kita dengan objek di sekitar, serta hubungan antar objek. Bagian luar dari otak besar disebut korteks yang berbentuk terlipat sehingga banyak korteks yang muat di ruangan yang kecil.
Di bawah otak besar, di bagian belakang, terdapat otak kecil (serebelum). Otak kecil mengatur pergerakan, keseimbangan, dan koordinasi. Ketika kita bergerak untuk menendang bola atau menari mengikuti irama lagu, otak kecil membantu kita untuk bergerak tanpa perlu banyak berpikir. Batang otak di depan otak kecil terhubung dengan tulang belakang. Batang otak ini dikenal dengan istilah medulla oblongata. Batang otak ini perfungsi seperti pilot otomatis pada pesawat tempur, yaitu untuk mengatur detak jantung, pergerakan udara dalam paru-paru, dan pencernaan makanan. Hal-hal itu dilakukan oleh tubuh di luar kesadaran kita.
Otak tengah berada di atas batang otak dan berfungsi untuk penglihatan, pendengaran, dan pergerakan mata. Di atas otak tengah terdapat diensefalon (termasuk talamus dan hipotalamus), berfungsi sebagai stasiun pemancar, tempat pesan datang dan diteruskan ke bagian lain otak. Diensefalon juga berperan dalam mengontrol emosi dan beberapa hal “otomatis” seperti tekanan darah dan suhu tubuh.
Otak beserta bagian-bagiannya tadi, tersusun oleh miliaran sel saraf atau neuron. Selain di otak, neuron juga terdapat di bagian lain tubuh. Sebagian sangat kecil dan sebagian lain sangat panjang, sepanjang kaki kita. Neuron sensorik mengirim informasi dari panca indera ke otak. Neuron motorik mengirim informasi dari otak ke otot. Interneuron meneruskan informasi antara neuron sensorik dan motorik. Dalam meneruskan informasi, neuron menembakkan aliran elektron ke seluruh bagian otak, sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk kinerja tubuh.
Pertama-tama, ada stimulus yang memacu respon neuron, dapat berupa rasa sakit, panas, sentuhan, bau, dan sebagainya. Misalnya kita menginjak pecahan kaca, neuron sensorik di kaki segera mengirim pesan bahwa sel di kaki kita rusak. Pesan itu diteruskan ke neuron lain, naik ke saraf tulang belakang hingga otak. Neuron di otak merespon dengan pesan mereka sendiri: rasa sakit! Lebih cepat daripada apa yang kita sadari, interneuron meneruskan pesan dari otak ke anggota tubuh lainnya. Neuron motorik merespon. Jantung berdetak lebih cepat. Otot mengencang, kita akan berteriak “Aduh!” dan berjingkat dengan satu kaki.
Neuron memiliki persamaan dengan sel-sel lain. Masing-masing punya membran pembungkus, seperti kulit. Neuron juga memiliki nukleus atau otak sel yang berisi gen yang mengatur kinerja sel. Badan sel membentuk “area abu-abu” pada otak. Tidak seperti sel lain, neuron mempunyai dendrit dan akson, bagian berbentuk lurus kecil yang membantunya berhubungan dengan neuron lain. Di otak, akson membentuk “area putih” bagian berwarna putih terang yang berasal dari pembungkus atau pelindung jaringan berwarna cerah dan berlemak yang melingkupi akson. Pembungkus itu terbuat dari myelin, zat yang melindungi akson dan memungkinkan pesan sampai dengan cepat dari satu neuron ke neuron berikutnya.

Gambar Neuron:

 Sepanjang hari, neuron dalam tubuh dengan cepat saling mengirimkan pesan. Sejak 1950-an, ilmuwan tahu bahwa beberapa zat kimia melewati membran sel pada neuron, menciptakan aliran elektron kecil. Proses ini terjadi di dendrit. Aliran elektron ini bergerak dari satu ujung neuron ke ujung neuron lain (ilmuwan tidak benar-benar yakin bagaimana proses ini berlangsung, tapi tahu itu terjadi). Saat mencapai ujung akson, aliran elektron memicu “ledakan” kecil zat kimia. Dendrit di sekitar neuron mengenali zat kimia itu dan proses berulang lagi.
Otak memiliki lebih dari 100 miliar neuron, tapi sel-sel itu bukan merupakan satu-satunya sel dalam otak. Sel glia sepuluh kali lebih banyak daripada neuron. Kata glia (glial) berasal dari bahasa Yunani, berarti “lem”. Sel glia tidak hanya merekatkan neuron, tapi juga memberi gizi kepada neuron, melindunginya dari bakteri jahat, bahkan membantu pergerakan pesan antarneuron. Sel glia juga menopang neuron di tempatnya, dan memandu pertumbuhan otak.

Sumber:
Campbell, Neil A dkk (2004). Biologi, Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Simpson, Kathleen ( _).Otak:Bagian dalam Ruang Kontrol Tubuh Anda._:National Geographic.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar